1. Kawah Putih Ciwidey
Kawah Putih terletak di Ciwidey, sebuah daerah di sebelah selatan Bandung. Berjarak sekitar 50 KM dari pusat kota Bandung, Kawah Putih dapat dicapai dengan mudah karena sudah ada jalan yang memadai untuk pengendara kendaraan pribadi, serta tersedia juga kendaraan umum bagi mereka yang tidak membawa kendaraan pribadi.
Kawah Putih menawarkan sebuah pengalaman menikmati tempat wisata alam di Bandung yang tiada duanya. Dengan udara yang dingin dilengkapi dengan pemandangan kawah bertanah putih, Kawah Putih Ciwidey tidak akan mengecewakan pengunjungnya. Selain itu, warna air yang ada di Kawah Putih juga dapat berubah-ubah seiring dengan perubahan cuaca dan suhu. Suasana unik juga dapat tercipta dari ketebalan kabut yang berubah-ubah setiap beberapa menit.
2. Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satutempat wisata di Bandung yang paling ramai pengunjung. Alasan dibalik ramainya tempat wisata alam ini adalah karena keindahan yang ditawarkannya, serta kemudahan untuk mencapai lokasi. Berlokasi hanya sekitar 20 KM di sebelah utara Bandung, Tangkuban Perahu adalah salah satu penyebab kemacetan di Lembang.
Gunung Tangkuban Perahu juga mempunyai sebuah legenda menarik yang menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sangkuriang yang berusaha menikah dengan ibu kandungnya sendiri. Mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya sendiri, sang ibu yang bernama Dayang Sumbi segera membuat syarat yang berat untuk menikah. Syarat yang dimaksud adalah bahwa Sangkuriang harus membuat sebuah danau dan perahu dalam 1 malam.
Singkat cerita, Sangkuriang gagal menyelesaikan danau dan perahu yang diinginkan sehingga ia menjadi murka dan menendang perahu yang telah dibuatnya. Perahu tersebut kemudian jatuh terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu. Bila dilihat dari jauh, Anda akan menyadari bahwa bentuk Gunung Tangkuban Perahu benar-benar serupa dengan bentuk perahu yang terbalik.
3. Situ Patenggang
Patenggang adalah salah satu tempat wisata alam di Bandung yang terkenal, terutama bagi para pecinta danau. Asal nama danau Situ Patenggang adalah dari bahasa Sunda yang berarti ‘saling mencari’. Kata ‘saling mencari’ ini bukanlah kata sembarangan karena ada sebuah cerita yang mengatakan bahwa dulunya ada sepasang kekasih yang terpisah. Mereka saling mencari sampai akhirnya bertemu di tempat ini.
Menariknya, di Situ Patenggang terdapat sebuah pulau dengan bentuk hati. Pulau ini dinamakan sebagai Pulau Asmara, atau sering disebut juga dengan nama Pulau Sasaka. Selain itu, di danau ini juga terdapat sebuah batu yang disebut sebagai batu cinta.
Danau Situ Patenggang berlokasi di sebelah selatan Bandung, tidak jauh dari tempat wisata alam lainnya di Bandung, yaitu Kawah Putih Ciwidey. Karena lokasinya yang berdekatan, biasanya pengunjung akan mengunjungi kedua tempat wisata alam ini sekaligus dalam 1 hari.
http://anekatempatwisata.com/5-tempat-wisata-alam-di-bandung-yang-wajib-dikunjungi/
keren yuk, i like it
BalasHapus